12 August 2024
12 June 2024
06 June 2024
02 December 2021
Jakarta, (2/12) - Dalam rangka mengapresiasi pihak industri/badan usaha yang berkinerja unggul dan inovatif, Kementerian Perindustrian mengadakan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2021 pada Rabu, 1 Desember 2021 di Ruang Garuda, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta. Penghargaan Rintek 2021 ini diberikan oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Agus Gumiwang kepada Bapak Dr. Raphael Aswin Susilowidodo, ST, M.Si, CIP selaku Vice President R&D, Regulatory, Medical Affairs PT SOHO Global Health.
Dalam penghargaan ini SOHO menampilkan Curcuma Force sebagai produk unggulan dengan Inovasi terbaru dan pertama di Indonesia untuk menghadirkan suatu terobosan dalam memenuhi tantangan rendahnya bioavailabitas curcumin dengan upgrade formula. Pengembangan produk Curcuma Force adalah untuk menyajikan sebuah produk obat tradisional berbahan ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang dikombinasikan dengan ekstrak Piperin.
Oleh dewan juri, SOHO dinilai aktif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan inovatif secara internal melalui unit R&D dan dengan cara bekerja sama kolaborasi ABGC (Academic, Business, Goverment, Community) untuk menghasilkan Curcuma Force produk inovatif dan berdaya saing yang bisa menjadi solusi alternatif dalam menghadapi COVID-19, hal ini sejalan juga dengan buku Pedoman Penggunaan Herbal dan suplemen kesehatan untuk penanganan Covid-19 yang diterbitkan oleh Badan POM, dimana Curcuma masuk dalam buku Pedoman tersebut. SOHO juga dinilai unggul dan menjadi pionir dalam penerapan inovasi berbasis teknologi, informasi dan komunikasi pada teknologi industri 4.0 dengan memanfaatkan Smart Farming dalam proses plantation temulawak di kebun riset SCEHR Sukabumi.
Dalam sambutannya Menteri Perindustrian menyatakan industri perlu melakukan kegiatan riset dan pengembangan teknologi agar ketergantungan kita terhadap impor dapat diminimalisasi. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian proaktif memacu pengembangan industri nasional dengan kebijakan maupun pemberian fasilitas fiskal, yaitu Super Tax deduction untuk perusahaan yang menjalankan Research & Development, serta kebijakan nonfiskal seperti regulasi terkait TKDN (Tingkat komponen dalam negeri) agar produk industri nasional lebih berdaya saing global. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0: menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030.
SOHO Global Health telah secara konsisten menghasilkan kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan terlepas dari pasar yang pertumbuhannya melambat. Di tengah lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, kunci kesuksesan kami adalah kemampuan kami untuk menyeimbangkan kesinambungan jangka panjang dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Dibutuhkan disiplin dan komitmen kuat untuk membangun nilai berkelanjutan untuk jangka panjang.
Informasi pada website ini ditujukan untuk memberikan jawaban yang bersifat ilmiah, berdasarkan bukti ilmiah dan berimbang atas pertanyaan medis Anda.
Informasi ini tidak ditujukan sebagai saran medis. Perawatan pasien merupakan tanggung jawab praktisi kesehatan berdasarkan praktek perijinannya serta pengalaman dan informasi spesifik pasien.